Akupuntur merupakan salah satu metode pengobatan tradisional dari Tiongkok yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes. Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu risiko yang harus diwaspadai oleh penderita diabetes adalah hipoglikemia, yaitu kondisi penurunan kadar gula darah di bawah normal.
Hipoglikemia dapat terjadi jika seseorang mengalami penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba, biasanya karena terlalu banyak mengonsumsi obat diabetes, tidak makan dengan cukup, atau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan. Gejala hipoglikemia antara lain pusing, keringat dingin, gemetar, dan bahkan bisa menyebabkan pingsan jika tidak segera diatasi.
Salah satu manfaat akupuntur dalam mengatasi diabetes adalah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga dapat mencegah risiko hipoglikemia. Dengan melakukan terapi akupuntur secara teratur, seseorang dapat merangsang titik-titik energi di tubuh yang berhubungan dengan fungsi organ-organ terkait metabolisme gula darah. Dengan demikian, tubuh dapat lebih efektif dalam mengatur kadar gula darah dan mencegah terjadinya penurunan kadar gula darah yang tiba-tiba.
Selain itu, akupuntur juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Dengan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, tubuh dapat lebih efektif dalam menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan mencegah terjadinya penumpukan gula darah yang berlebihan.
Meskipun akupuntur dapat memberikan manfaat dalam mencegah risiko hipoglikemia bagi penderita diabetes, namun tetap diperlukan pengelolaan diabetes secara menyeluruh yang meliputi pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengaturan obat-obatan sesuai dengan petunjuk dokter. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau terapis akupuntur terpercaya sebelum memutuskan untuk menjalani terapi akupuntur, terutama bagi penderita diabetes yang memiliki kondisi kesehatan yang kompleks.
