Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun faktor gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab utama obesitas, faktor genetik atau keturunan juga turut berperan dalam risiko terjadinya obesitas pada seseorang, terutama pada usia madya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor keturunan dapat memengaruhi sekitar 40-70% risiko obesitas pada seseorang. Hal ini disebabkan oleh adanya gen-gen tertentu yang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, kecenderungan menimbun lemak, dan keinginan untuk makan secara berlebihan. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang menderita obesitas, maka kemungkinan untuk mengalami obesitas juga akan meningkat.
Selain itu, faktor keturunan juga dapat memengaruhi distribusi lemak tubuh seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gen tertentu cenderung memiliki lemak yang lebih banyak di bagian perut, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
Namun, meskipun faktor keturunan memberikan kontribusi dalam risiko obesitas, hal ini tidak berarti bahwa seseorang tidak dapat mengendalikan berat badannya. Perubahan gaya hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan mengurangi stres, dapat membantu mengurangi risiko obesitas meskipun memiliki faktor keturunan yang rentan terhadap obesitas.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan panduan yang sesuai dengan kondisi tubuh dan genetik Anda. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala juga penting untuk memantau berat badan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan menyadari pengaruh faktor keturunan dalam risiko obesitas, kita diharapkan dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah terjadinya obesitas pada usia madya. Kombinasi antara gaya hidup sehat dan perhatian terhadap faktor keturunan akan memberikan manfaat yang besar dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup kita.
