Hidangan khas Nusantara menjadi jamuan makan malam pada acara World Water Forum merupakan sebuah kehormatan yang besar bagi Indonesia. World Water Forum adalah sebuah konferensi internasional yang diadakan setiap tiga tahun sekali dan merupakan forum terbesar di dunia untuk membahas isu-isu terkait air.
Pada acara tahun ini, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah dan menjadi pusat perhatian dengan menghadirkan hidangan khas Nusantara sebagai menu utama dalam jamuan makan malam. Hidangan khas Nusantara merupakan representasi dari kekayaan kuliner Indonesia yang beraneka ragam dan kaya akan rempah-rempah.
Dalam jamuan makan malam ini, para delegasi dari berbagai negara di dunia dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia, seperti rendang, sate, nasi goreng, bakso, dan masih banyak lagi. Selain itu, juga disajikan berbagai jenis sambal dan acar sebagai pelengkap hidangan.
Hidangan khas Nusantara tidak hanya lezat dan menggugah selera, tetapi juga memiliki makna dan filosofi tersendiri. Misalnya, rendang yang merupakan masakan khas Minangkabau memiliki proses memasak yang membutuhkan waktu yang lama, sehingga melambangkan kesabaran dan keuletan. Sementara itu, sate yang merupakan olahan daging yang dipanggang atau dibakar memiliki makna kebersamaan dan persatuan.
Dengan menyajikan hidangan khas Nusantara dalam jamuan makan malam World Water Forum, Indonesia berhasil memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner kepada dunia internasional. Selain itu, hal ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dan meningkatkan citra positif negara di mata dunia.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan Indonesia dapat semakin dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang unik serta mampu menjadi tuan rumah acara internasional dengan baik. Semoga hidangan khas Nusantara dapat terus menjadi daya tarik dan kebanggaan bagi Indonesia di kancah internasional.
