Durian, buah yang sering dijuluki sebagai “raja buah” ini memang memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang unik. Namun, selama ini durian juga sering dikaitkan dengan mitos bahwa buah ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun, menurut ahli gizi, mitos tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya benar.
Menurut ahli gizi, durian memang mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Namun, hal ini tidak berarti bahwa durian secara langsung dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau masalah kesehatan lainnya. Sebenarnya, kolesterol jahat dalam tubuh juga dipengaruhi oleh faktor genetik, gaya hidup, dan pola makan secara keseluruhan.
Selain itu, durian juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Serat dalam durian juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, durian juga mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Jadi, jika dikonsumsi dengan jumlah yang wajar dan seimbang, durian sebenarnya tidak akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh secara signifikan. Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau masalah kesehatan lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi durian secara berlebihan.
Dalam konsumsi buah durian, sebaiknya juga diimbangi dengan pola makan yang sehat dan aktif berolahraga secara teratur. Mengonsumsi buah-buahan lain yang kaya serat dan antioksidan juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jadi, jangan takut untuk menikmati durian, buah lezat yang kaya akan nutrisi ini. Namun, tetaplah mengonsumsinya dengan jumlah yang wajar dan seimbang, serta jangan lupa untuk tetap menjaga gaya hidup sehat agar tubuh tetap sehat dan bugar.
