Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit infeksi bakteri yang menyerang paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara memberikan obat TBC pada anak dengan benar.
Salah satu kiat yang penting dalam memberikan obat TBC pada anak adalah memberikannya saat perut kosong. Hal ini karena makanan dapat mengganggu penyerapan obat dalam tubuh anak. Sehingga, sebaiknya obat diberikan sebelum anak makan atau setidaknya 1-2 jam setelah makan.
Selain memberikan obat pada saat perut kosong, ada beberapa kiat lain yang perlu diperhatikan dalam memberikan obat TBC pada anak, antara lain:
1. Beri obat sesuai dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan mengurangi dosis atau menghentikan pengobatan sebelum waktunya, karena hal ini dapat membuat bakteri menjadi resisten terhadap obat.
2. Pastikan anak mengonsumsi obat sesuai jadwal yang ditentukan. Buatlah jadwal yang teratur agar tidak terlewat.
3. Ajak anak berpartisipasi dalam pengobatan. Berikan penjelasan yang sederhana tentang pentingnya mengonsumsi obat TBC agar anak dapat memahami pentingnya pengobatan tersebut.
4. Pantau kondisi anak secara berkala. Jika terdapat gejala yang tidak biasa atau efek samping dari obat, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Berikan dukungan dan perhatian ekstra pada anak selama masa pengobatan. Berikan makanan bergizi, istirahat cukup, dan hindari kontak dengan orang yang terinfeksi TBC.
Dengan memberikan obat TBC pada anak dengan benar dan konsisten, diharapkan anak dapat sembuh sepenuhnya dari penyakit ini. Selain itu, orangtua juga perlu memahami pentingnya pencegahan TBC dengan menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan penderita TBC, dan melakukan vaksinasi BCG pada bayi yang baru lahir.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan jika ada pertanyaan atau kekhawatiran mengenai pengobatan TBC pada anak. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan dengan perawatan yang tepat, anak dapat pulih sepenuhnya dari penyakit TBC.
