Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila Moeloek, telah menegaskan pentingnya kandungan gizi dalam upaya mencegah stunting. Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan. Hal ini dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak, serta dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup di masa depan.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sekitar 30% pada tahun 2018. Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak yang mengalami masalah gizi dan kurang mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan optimal.
Untuk itu, Menkes Nila Moeloek mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang seimbang dalam mencegah stunting. Asupan gizi yang cukup dan seimbang, terutama pada masa kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan anak, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Beberapa nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak adalah protein, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan asam folat. Kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak, termasuk stunting. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan keluarga untuk memberikan makanan bergizi dan seimbang kepada anak, serta memperhatikan pola makan yang sehat dan beragam.
Selain itu, Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan gizi masyarakat, seperti program pemberian makanan tambahan untuk balita, program pemberian tablet besi untuk ibu hamil, dan program penyuluhan gizi kepada masyarakat. Namun, peran serta semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, sangat diperlukan dalam upaya pencegahan stunting ini.
Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dalam mencegah stunting, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat terus menurun dan anak-anak dapat tumbuh dengan optimal dan menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Kesehatan dan nutrisi yang baik adalah investasi penting bagi masa depan bangsa, dan kita semua memiliki peran dalam mencapainya.
