Nutrisionis: “Picky eater” beri dampak buruk pada tumbuh kembang anak

Picky eater atau anak yang pemilih makanan seringkali menjadi perhatian bagi orangtua dan ahli gizi. Kondisi ini dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak jika tidak diatasi dengan baik.

Anak-anak yang menjadi picky eater cenderung memilih jenis makanan tertentu dan menolak makanan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya asupan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Beberapa dampak buruk yang dapat terjadi akibat picky eater antara lain:

1. Kurangnya asupan gizi: Anak yang menjadi picky eater cenderung memilih makanan yang kurang bergizi seperti makanan cepat saji atau makanan tinggi gula dan lemak. Akibatnya, mereka mungkin kekurangan zat gizi penting seperti protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

2. Gangguan pertumbuhan: Kekurangan asupan gizi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Mereka mungkin menjadi kurus atau tidak tumbuh sebagaimana seharusnya untuk usia mereka.

3. Gangguan kesehatan: Kurangnya asupan gizi juga dapat meningkatkan risiko anak terkena penyakit seperti anemia, kekurangan vitamin, dan gangguan lainnya. Mereka mungkin juga lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.

Untuk mengatasi masalah picky eater pada anak, penting bagi orangtua untuk memperhatikan pola makan anak dan mencari cara untuk meningkatkan asupan gizinya. Beberapa tips yang dapat dilakukan antara lain:

1. Berikan contoh yang baik: Orangtua harus menjadi contoh yang baik dalam memilih makanan sehat. Anak cenderung meniru pola makan orangtua, jadi pastikan untuk memberikan makanan sehat dan bergizi di rumah.

2. Libatkan anak dalam memasak: Membuat makanan bersama anak dapat membantu mereka lebih terbuka untuk mencoba makanan baru. Biarkan mereka memilih bahan makanan dan ikut memasak sehingga mereka merasa lebih bersemangat untuk mencoba makanan tersebut.

3. Berikan variasi makanan: Berikan variasi makanan yang sehat dan bergizi untuk anak. Jangan memaksa mereka untuk makan makanan tertentu, namun berikan pilihan yang sehat dan beragam.

4. Berikan pujian dan dorongan: Berikan pujian dan dorongan saat anak mencoba makanan baru atau makanan yang sehat. Hal ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk mencoba makanan baru di kemudian hari.

Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, masalah picky eater pada anak dapat diatasi dan tumbuh kembang anak dapat terjaga dengan baik. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak jika anak Anda terus-menerus menolak makanan atau mengalami masalah kesehatan akibat picky eater.

By jgpiwjqpasd
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.