Pemerintah Kota Surakarta telah mengeluarkan larangan bagi warga untuk menyalakan petasan saat menonton pertandingan Piala Asia bersama-sama atau nonbar. Larangan ini diberlakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama acara tersebut berlangsung.
Piala Asia merupakan ajang olahraga bergengsi yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Sebagian besar masyarakat Indonesia sangat antusias untuk menonton pertandingan-pertandingan di ajang tersebut bersama teman-teman atau keluarga. Namun, seringkali antusiasme ini diiringi dengan perilaku yang kurang bertanggung jawab, seperti menyalakan petasan atau mercon saat nonbar.
Pemkot Surakarta mengingatkan bahwa menyalakan petasan bukan hanya dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar, namun juga berpotensi membahayakan keselamatan publik. Petasan yang meledak secara tiba-tiba dapat menyebabkan kepanikan dan bahkan cedera pada orang-orang yang berada di sekitarnya.
Selain itu, larangan ini juga diberlakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Petasan yang meledak meninggalkan sampah berupa kertas dan plastik yang sulit terurai di alam. Hal ini dapat merusak keindahan dan kebersihan kota Surakarta.
Pemerintah Kota Surakarta berharap agar warga dapat menikmati pertandingan Piala Asia dengan cara yang aman dan bertanggung jawab. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama menonton pertandingan bersama-sama.
Bagi warga yang melanggar larangan ini, akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pemkot Surakarta juga akan melakukan pengawasan secara ketat selama acara nonbar berlangsung untuk memastikan larangan ini dapat dipatuhi oleh seluruh warga.
Dengan adanya larangan ini, diharapkan masyarakat dapat menghargai peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan turut serta menjaga ketertiban dan keamanan bersama selama acara nonbar Piala Asia berlangsung. Semoga acara ini dapat berjalan lancar dan meriah tanpa adanya insiden yang merugikan.
