Spesialis gizi: Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang
Makanan bersantan merupakan salah satu jenis makanan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki cita rasa yang lezat, makanan bersantan juga kaya akan kandungan lemak yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali?
Menurut Spesialis Gizi, makanan bersantan mengandung lemak yang mudah rusak jika dipanaskan berulang kali. Proses pemanasan berulang kali dapat menyebabkan lemak dalam makanan menjadi oksidasi, sehingga menghasilkan senyawa berbahaya seperti radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, pemanasan berulang kali juga dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam makanan bersantan, sehingga mengurangi manfaat yang dapat diperoleh dari makanan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya makanan bersantan dimakan dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah dimasak dan tidak dipanaskan berulang kali.
Untuk menghindari risiko kerusakan lemak dalam makanan bersantan, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, antara lain:
1. Hindari memanaskan makanan bersantan terlalu lama
2. Jangan memanaskan makanan bersantan berulang kali
3. Simpan makanan bersantan dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas untuk mencegah oksidasi lemak
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menjaga kualitas makanan bersantan dan mendapatkan manfaat yang maksimal dari makanan tersebut. Jadi, mulailah untuk lebih berhati-hati dalam memanaskan makanan bersantan agar tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.
